Muhamad Rayyen Alfareza Bukhari
XI IPS 2
Program Linear
merupakan
suatu program yang digunakan sebagai metode penentuan nilai optimum
dari suatu persoalan linear. Nilai optimum (maksimal atau minimum) dapat
diperoleh dari nilai dalam suatu himpunan penyelesaiaan persoalan
linear. Di
dalam persoalan linear tersebut terdapat fungsi linear yang bisa
disebut sebagai fungsi objektif. Persyaratan, batasan, dan kendala dalam
persoalan linear adalah merupakan sistem pertidaksamaan linear.
Model Matematika Program Linear
Persoalan dalam program linear yang masih dinyatakan dalam kalimat-kalimat pernyataan umum, kemudian diubah kedalam model matematika. Model matematika merupakan pernyataan yang menggunakan peubah dan notasi matematika.
Perhatikan tabel persoalan maksimum dan minimum dibawah berikut:
Sebagai contoh :
Sebuah produsen sepatu membuat 2 model sepatu menggunakan 2 bahan yang
berbeda. Komposisi model yang pertama terdiri dari 200 gr bahan pertama
dan bahan kedua 150 gr. Sedangkan komposisi model kedua tersebut terdiri
dari 180 gr bahan pertama dan 170 gr bahan kedua. Persediaan di gudang
bahan pertama 76 kg dan persediaan digudang untuk bahan kedua 64 kg.
Harga model pertama ialah Rp. 500.000,00 dan untuk model kedua harganya
Rp. 400.000,00.
Dengan peubah dari jumlah optimal model 1 adalah x dan model 2 adalah y, dan hasil penjualan optimal adalah f(x, y) = 500.000x + 400.000y. Dengan syarat:
- Jumlah maksimal bahan 1 adalah 72.000 gr, maka 200x + 180y ≤ 72.000.
- Jumlah maksimal bahan 2 adalah 64.000 gr, maka 150x + 170y ≤ 64.000
- Masing-masing model harus terbuat.
Model matematika untuk mendapat jumlah penjualan yang maksimum adalah:
Maksimum f(x, y) = 500.000x + 400.000y
Syarat:
- 200x + 180y ≤ 72.000
- 150x + 170y ≤ 64.000
- x ≥ 0
- y ≥ 0
Nilai Optimum Fungsi Objektif
Fungsi objektif merupakan fungsi linear dan batasan-batasan pertidaksamaan linear yang memiliki himpunan penyelesaian. Himpunan penyelesaian yang ada merupakan titik-titik dalam diagram cartesius yang jika koordinatnya disubstitusikan kedalam fungsi linear dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Nilai optimum fungsi objektif dari suatu persoalan linear dapat ditentukan dengan metode grafik. Dengan melihat grafik dari fungsi objektif dan batasan-batasannya dapat ditentukan letak titik yang menjadi nilai optimum. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Menggambar himpunan penyelesaian dari semua batasan syarat yang ada di cartesius.
- Menentukan titik-titik ekstrim yang merupakan perpotongan garis batasan dengan garis batasan yang lainnya. Titik-titik ekstrim tersebut merupakan himpunan penyelesaian dari batasannya dan memiliki kemungkinan besar membuat fungsi menjadi optimum.
- Menyelidiki nilai optimum fungsi objektif dengan dua acara yaitu :
- Menggunakan garis selidik
- Membandingkan nilai fungsi objektif tiap titik ekstrim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar