Assalamualaikum wr.wb
Nama : Muhamad Rayyen Alfareza Bukhari (22)
Kelas : XI IPS 2
FUNGSI NAIK, FUNGSI TURUN, NILAI STASIONER
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Secara al-jabar pengertian fungsi naik dan fungsi turun adalah sebagai berikut:
Fungsi y = f(x) dikatakan naik pada interval a < x < b, apabila untuk setiap pasangan x₁ dan x₂ dalam interval a < x < b, dengan x₁ < x₂ berlaku f(x₁) < f(x₂).
Fungsi y = f(x) dikatakan turun pada interval a < x < b, apabila untuk setiap pasangan x₁ dan x₂ dalam interval a < x < b, dengan x₁ < x₂ berlaku f(x₁) > f(x₂).
secara geometris turunan pertama pada suatu titik tertentu dapat ditafsirkan sebagai gradien garis singgung kurva pada titik tersebut. Jika garis singgung condong ke kanan maka gradiennya akan bernilai positif atau ƒ′(x₀) > 0 sedangkan jika garis singgung condong ke kiri maka gradiennya akan bernilai negatif atau ƒ′(x₀) < 0
Perhatikan bahwa jika fungsi naik, maka garis-garis singgung pada interval tersebut akan condong ke kanan, dan jika fungsi turun, maka garis-garis singgung pada interval tersebut akan condong ke kiri.
Contoh Soal:
1. Interval yang membuat kurva fungsi selalu turun adalah
Diketahui , sehingga turunan pertamanya adalah .
Jadi, interval yang membuat kurva fungsi selalu turun adalah 1<x<3
2. Grafik fungsi tidak pernah turun dalam interval
Diketahui . Turunan pertama dapat
dicari secara manual dengan menjabarkan seperti berikut (pangkatnya
masih kecil, sehingga masih sangat memungkinkan untuk dijabarkan).
Grafik fungsi tidak pernah turun jika diberi syarat .
Jadi, interval yang membuat grafik fungsi tidak pernah turun adalah x ≤ 2 dan x ≥ 6
3. Nilai stasioner dari fungsi y = x3 - x2 - 8x diperoleh pada ...
Nilai stasioner
dalam hal khusus, apabila f'(x₀) = 0 maka f(x) disebut stasioner di titik = x = x₀, nilai f(x₀) karena hal tersebut disebut nilai stasioner f(x) pada x = x₀, dan titik (x₀, f(x₀)) disebut titik stasioner.
Contoh soal :
Soal 1
Soal 2
Jawabannya :
f ‘(x) = 2x – 4
f’ (x) stasioner ⇒ f ‘(x) = 0
<=> 2x – 4 = 0
<=> 2x = 4
<=> X = 2
Maka nilai sebenar nya dari titik Stasioner x = 2
Soal 3
Jawabannya :
f ‘(x) = 3×2 − 3f(x) titik stasioner ⇒ f ‘(x) = 0
⇔ 3×2 − 3 = 0
⇔ x2 − 1 = 0
⇔ (x + 1)(x − 1 ) = 0
⇔ x = −1 atau x = 1
Maka Nilai dari stasioner dititik x = −1 : f(−1) = (−1)3 − 3(−1) + 1 = 3
Penjelasannya :
Maka Nilai dari titik stasioner x = 1 :
f(1) = (1)3 − 3(1) + 1 = −1
Maka nilai dari Titik stasioner sebenarnya : (−1, 3) dan (1, −1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar